Pengertian,
Komponen, dan Contoh Kisi-kisi Soal
Sebelum menyusun soal ulangan dan ujian, setiap guru harus terlebih dahulu menyusun kisi-kisi soal.
Pengertian Kisi-kisi Soal
Dilansir dari buku TOP ONE
Bedah Kisi-kisi Terlengkap UN-USBN SMP/MTs, Tim Guru Indonesia & Tim
Redaksi Bintang Wahyu, (2019:32), kisi-kisi soal adalah matriks yang memuat
pedoman untuk penulisan soal dan juga sebagai alat penilaian.
Kisi-kisi merupakan pedoman
penyusunan soal yang disusun
berdasarkan silabus mata pelajaran, sehingga memuat kriteria lengkap dari
penyusunan suatu soal.
Syarat dan Kriteria Kisi-kisi Soal
Kisi-kisi soal yang baik memenuhi sejumlah syarat dan
kriteria berikut ini:
a. Mewakili
isi kurikulum dan kemampuan yang akan diujikan
b. Soal-soalnya
dibuat sesuai indikator dan bentuk soal yang ditetapkan
c. Komponen-komponennya
rinci, jelas, dan mudah dipahami
d. Terdiri
dari sejumlah komponen dengan informasi yang jelas dan mudah dipahami
e. Menggunakan
satu atau lebih kata kerja operasional di setiap rumusan indikator
Komponen Kisi-kisi Soal
Komponen-komponen di dalam
kisi-kisi soal disesuaikan dengan tujuan pelaksanaan tes. Kisi-kisi soal
terdiri dari 2 jenis, komponen, yaitu: komponen identitas dan komponen matriks.
Komponen identitas diletakkan di atas komponen matriks.
Adapun komponen identitas sebagai berikut:
a. Jenis
dan jenjang sekolah
b. Program
studi dan jurusan
c. Mata Pelajaran
d. Tahun
ajaran
e. Kurikulum
yang berlaku
f. Alokasi
waktu pengerjaan setiap bentuk soal
g. Jumlah
soal
h. Bentuk
soal
Kemudian komponen matriks sebagai berikut:
a. Kompetensi
dasar Materi
b. Indikator
c. Level
kognitif
d. Nomor
soal
Level Kognitif Kisi-kisi Soal
Untuk level kognitif, ada 6 tingkat yang bisa dipilih,
yakni:
a. C1 -
Mengingat : menjelaskan kembali apa yang telah dipelajari dari guru, buku, dan
sumber lainnya, tanpa perubahan.
b. C2 -
Memahami: mengolah bentuk aslinya tanpa mengubah arti kata, istilah, tulisan,
grafik, tabel, dan gambar.
c. C3 -
Menerapkan: menggunakan informasi, konsep, prosedur, dan prinsip, yang telah
dipelajari untuk sesuatu yang baru alias belum dipelajari.
d. C4 -
Menganalisis: menggunakan keterampilan yang telah dipelajadi terhadap suatu
informasi yang belum diketahui di dalam mengelompokkan informasi, menentukan
hubungan antara beberapa kelompok, membuat kesimpulan, dan menyusun
argumentasi.
e. C5 -
Mengevaluasi: menentukan nilai suatu benda atau informasi berdasarkan kriteria.
f. C6 -
Menciptakan: membuat hal baru dari yang telah ada, sehingga hasilnya merupakan
satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen pembentuknya.
Murdiono, S.Pd.B
0 comments:
Posting Komentar